Praktik Baik Pembelajaran Matematika(Model Pembelajaran FGD tema Hacker dan Bjorka)
Pengantar
Pada tulisan saya kali ini ingin berbagi
praktik baik mengenai penelitian saya yang berjudul “Implementasi Model
Pembelajaran Focus Group Disscussion Tema Bjorka dan Hacker Mata Pelajaran
Matematika di SMK Negeri 1 Pujer” yang diterbitkan di Journal Mitra
Pendidikan Vol. 3 No. 3 Tahun 2022 yang diterbitkan pada 31 Desember 2022.
Latar belakang penelitian ini karena efek
Pandemi yang berkepanjangan membuat siswa jarang berinteraksi dengan sesamanya
sehingga siswa lebih cenderung belajar dan menemukan informasi secara individu.
Pemanfaatan berbagai platform tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa karena banya kendala yang dialami oleh siswa, baik dari segi signal
maupun kuota internet.
Kondisi siswa juga menjadi penentu bagaimana
seorang guru memilih suatu model pembelajaran. SMKN 1 Pujer dengan kondisi
kelas tanpa meja kursi (lesehan) membuat guru harus benar-benar memilih model
pembelajaran yang memungkinkan untuk membuat suasana belajar nyaman dan
kondusif. Model pembelajaran yang dipilih adalah Focus Group Discussion (FGD).
Pemilihan model pembelajaran ini dikarenakan kondisi ruang kelas dan kondisi siswa
sangat mendukung. Selain itu topik yang akan diambil juga sangat mendukung
yaitu populernya seorang hacker Bernama bjorka di pemberitaan media social
maupun televisi.
Dari banyaknya pemberitaan tentang bjorka
membuat siswa kami tertarik untuk menjadi hacker, bahkan mereka bercita-cita
ingin menjadi hacker. Saya sebagai guru matematika yang dulunya banyak membaca tentang
hacker bahkan saya memiliki buku CEH (Certified of Ethical Hacker) tertarik
untuk mengaitkan materi peluang dengan konsep yang digunakan untuk hacking
khususnya bruteforce.
Dari hal tersebut saya tertarik untuk mengajak
siswa berdiskusi dengan model pembelajaran FGD pada materi peluang. Penasaran seperti
apa hasilnya?. Berikut saya lampirkan abstrak dan link jurnal yang bisa
diunduh.
Abstrak (Ind)
Efek
dari pandemi yang berkepanjangan membuat siswa jarang berinteraksi satu sama
lain sehingga siswa lebih cenderung untuk belajar dan mencari informasi secara
individu. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran untuk mengatasi kondisi
tersebut. SMKN 1 Pujer dengan kondisi kelas tanpa meja dan kursi membuat guru
harus benar-benar memilih model pembelajaran yang memungkinkan terciptanya
suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Model pembelajaran yang dipilih
adalah Focus Group Discussion. Pemilihan model pembelajaran ini karena kondisi
kelas dan kondisi siswa yang sangat mendukung. Selain itu topik yang akan
diambil juga sangat mendukung yaitu kepopuleran Bjorka di media sosial dan
berita televisi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan
kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan satu siklus pembelajaran
yang meliputi, (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan
(4) refleksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan Focus Group
Discussion pada mata pelajaran matematika dengan tema Bjorka dan Hacker dapat
meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika, hal ini dikarenakan berita
tentang Bjorka menarik minat siswa untuk mempelajari teknik hacking sehingga
dapat menjadi media pembelajaran. dasar motivasi belajar matematika.
Abstract (Eng)
The
effects of a prolonged pandemic have made students rarely interact with each
other so that students are more inclined to learn and find information
individually. For this reason, a learning model is needed to overcome these
conditions. SMKN 1 Pujer with class conditions without tables and chairs makes
the teacher really have to choose a learning model that allows for a
comfortable and conducive learning atmosphere. The chosen learning model is
Focus Group Discussion. The choice of this learning model was due to the very
supportive classroom conditions and student conditions. Besides that, the topic
to be taken is also very supportive, namely the popularity of Bjorka in social
media and television news. The type of research conducted is classroom action
research using a qualitative approach with one learning cycle which includes,
(1) planning, (2) implementation of action, (3) observation, and (4)
reflection. The conclusion of this study is that the implementation of Focus
Group Discussions in mathematics with the theme Bjorka and Hackers can increase
students' interest in learning mathematics, this is because news about Bjorka
attracts students' interest in learning hacking techniques so that it can
become the basis for motivation to learn mathematics.
Kata Kunci
Bjorka,
FGD, Matematika
Link Jurnal
https://jurnalmitrapendidikan.com/index.php/1/article/view/160
It is the supreme art of the teacher to awaken joy in creative expression and knowledge
BalasHapusThanks Mr
Hapuskeren, semoga sy bisa seperti ini
BalasHapusAamiin, terima kasih bu
Hapus